Jumat, 08 April 2011

Geografi

PENGINDRAAN JAUH DAN SIG
Penjelasan
            Ilmu atau seni untuk memperoleh informasi tenteng objek atau gejala dari jarak jauh dengan cara mengenalisis data yang diperoleh dengan menggunakan sensor dan tanpa kontak langsung dengan objek.

Komponen indraja
1. Tenaga
Sumber tenaga dalam melakukan pengindraan jauh terdiri dari:
  1. sumber tenaga bersifat pasif, yaitu sumbar tenaga yang menggunakan menggunakan sumber alamiah. Contoh: sinar matahari. Berkas tenaga elektromagnetik yang dihasilkan matahari dapat berupa spektra kosmik, gamma, sinar X, sinar ultraviolet,sinar tampak, sinar inframerah, gelombang mikro, dan gelombang radio.
  2. Sumber tenaga aktif yaitu sumber tenaga yang berasal dari buatan manusia. Contoh: pulsa, sonar.

2. atmosfer
            Atmosfer yang berupa lapisan gas dapat menyerap, memantulkan, menghamburkan, dan melewatkan radiasi elektromagnetik sehingga mempengaruhi hasil pengindraan jauh. Pada atmosfer bagian yang mampu melanjutkan energi dan dapat mencapai permukaan bumi disebut jendela atmosfer. Namun di atmosfer kadang kala terbentuk hamburan mie dan hamburan releigh yang berakibat hasil citra tidak bagus.

3. objek dan interaksi tenaga
            Objek indraja terdiri dari gejala geosfer, yaitu: antroposfer, hidrosfer, litosfer, atmosfer, biosfer, dan tiap objek di bumi memiliki karateristik tertentu dalam memantulkan dan menyerap tenaga (karateristik spektral) yang berbeda-beda, sehingga mempengaruhi hasil pengindraan jauh.

4. sensor
            Sensor adalah alat yang digunakan dalam merekam objek dalam pengindraan jauh dengan 3 cara yaitu keragaman distribusi gaya (force) umpamanya gravimeter, keragaman distribusi bunyi umpamanya sonar  dan keragaman distribusi elektromegnetik (sinar) umpamanya kamera.

5. wahana
            Wahana adalah sarana yang dipakai untuk membawa sensor.
  1. wahana udara yang dipakai untuk membawa sensor dapat berupa balon udara dan pesawat udara. Pesawat  udara dapat membawa sensor dengan ketinggian, seperti:
    • Pesawat terbang rendah = <1000 m
    • Pesawat terbang menengah = ketinggian 1000 s/d 9000 m
    • Pesawat terbang tinggi = ketinggian 9000 s/d 18000 m
  2. Wahana satelit dengan ketinggian hingga 700 km

6. citra
            Citra adalah hasil proses perekaman pengindraan jauh baik berupa citra foto maupun citra nonfoto.

Jenis citra
1. citra foto
            Citra foto adalah citra yang dihasilkan denga sensor kamera dengan wahana udara maupun wahana satelit.
  1. berdasarkan spektrum elektromagnetik
Þ    foto ultraviolet menggunakan spektrum ultraviolet
Þ    foto ortokromatik menggunakan spektrum sinar tampak (warna biru hingga hijau)
Þ    foto pankromatik menggunakan spektrum sinar tampak (warna merah hingga ungu)
Þ    foto inframerah menggunakan sinar inframerah
Þ    foto inframerah modifikasi/ termal.
  1. Berdasarkan sumbu kamera
Þ    Citra foto condong menggunakan sumbu condong dan membenuk sudut dengan permukaan bumi.
Þ    Citra foto vertikal/ tegak lurus menggunakan sumbu tegak lurus.
  1. Berdasarkan sudut liputan kamera
Berdasarkan sudut liputan kamera dibedakan menjadi empat, yaitu sudut kecil, sudut normal, sudut lebar dan sudut sangat lebar.
  1. Berdasarkan jenis kamera
Þ    Citra foto tunggal
Þ    Citra foto jamak
Þ    Multi kamera
Þ    Kamera multilensa
Þ    Kamera tunggal berlensa tunggal
  1. Berdasarkan warna yang digunakan
Citra foto berwarna dibedakan menjadi dua, yaitu citra foto warna asli (true color) dan citra foto warna semu (false color).
  1. Berdasarkan wahana
Þ    Citra foto udara adalah citra foto yang dihasilkan oleh wahana pesawat udara
Þ    Citra foto satelit adalah citra yang dihasilkan oleh wahana satelit.

2. Citra non foto
            Citra non foto adalah citra yang dihasilkan oleh sensor elektromagnetik dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik hingga gelombang radio.
  1. berdasarkan spektrum elekromagnetik
Þ    citra infra merah termal
Þ    citra radar
Þ    citra gelombang mikro
  1. berdasarkan wahananya terdiri dari citra dirgantara dengan wahana yang beroperasi di udara dan citra satelit yang beroperasi diluar angkasa.
  2. Berdasarkan sensor yang digunakan, citra nonfoto dibedakan menjadi citra tunggal dan citra multispektral.

INTERPRETASI CITRA

Interpretasi citra adalah suatu kegiatan menafsirkan foto udara atau citra penginderaan jauh dengan tujuan untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut.

Unsur interpretasi citra
  1. unsur spektral yaitu unsur yang berupa banyak sedikitnya penyerapan dan pemantulan dari interaksi antara objek dan tenaga.
Þ    Rona adalah ti ngkat kegelapan atau tingkat kecerahan pada citra
Þ    Warna adalah wujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan spektrum sempit. Warna menunjukan tingkat kegelapan yang lebih beraneka.
  1. Unsur spasial
Þ    Ukuran = atribut objek antara lain berupa jarak, luas, tinggi lereng dan volume.
Þ    Tekstur = frekuensi perubahan rona atau warna pada citra.
Þ    Pola = kecendrungan bentuk suatu objek yang tergambar pada suatu citra.
Þ    Situs = letak objek terhadap bentang darat.
Þ    Asosiasi = keterkaitan antara objek yang satu dengan objek yang lain.
Þ    Bentuk = konfigurasi atau kerangka suatu objek
Þ    Skala = skala foto udara
  1. Unsur temporal
Þ    Usia = usia objek saat direkam
Þ    Waktu = dari waktu pengambilan rekaman data

Teknik interpretasi citra
Teknik interpretasi citra adalah cara khusus untuk melaksanakan metode indraja secara ilmiah. Cara cara interpretasi ilmiah tersebut meliputi data acuan, kunci interpretasi citra, penanganan data, pengamatan stereoskopis, metode pengkajian, dan penerapan konsep.

SIG

            Sistem informasi geografi (SIG) adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang mampu memasukkan, mengelolah, memanipulasi, dan menganalisis data, serta memberi uraian atas data yang berkaitan dengan geografi.
            SIG terdiri dari 4 subsistem pokok, yaitu subsistem masukan (data input), penyajian (output), penyimpanan (data menagement), serta pengolahan dan pengkajian (data manipulation and analysis)

Komponen SIG

a. data
            data dalam SIG terdiri atas dua jenis, yaitu data spasial dan data atribut
  1. data spasial
data spasial adalah data grafis yang mengidentifikasikan kenampakan lokasi geografi berupa titik, garis, dan poligon. Data spasial diperoleh dari peta yang disimpan dalam bentuk digital.
  1. data atribut
data atribut adalah data yang berupa penjelasan menyeluruh tentang objek geografi dari data keruangan, dapat berupa kualitatif atau kuantitatif.

b. perangkat keras
            hardwere adalah perangkat-perangkat fisik yang digunakan dalam sistem komputer
c. perangkat lunak
            softwere adalah program yang digunakan untuk mengoperasikan SIG
d. manajemen
            manajemen merupakan perangkat dalam SIG  yang terdiri atas sumber daya manusia.

Tahapan kerja SIG

1. masukan data
            masukan data merupakan fasilitas dalam SIG yang dapat digunakan untuk memasukan data aasli kedalam bentuk yang dapat diterima dan dapat dipakai dalam SIG. proses ini terdiri atas sumber data dan proses memasukan data.
2. manipulasi dan analisis data
            Manipulasi data merupakan aktivitas yang meliputi antara lain membuat basis data baru, menghapus basis data, membuat tabel basis data, mengisi dan menyisipkan data kedalam tabel, mengubah  dan mengedit data, serta membuat indeks untuk setiap tabel basis data.
3. penyajian data
            Penyajian data berfungsi untuk menayangkan informasi atau  hasil analisis data geografis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar