Rabu, 19 Januari 2011

Tokoh Unik Dunia

Beberapa fakta menarik berikut ini patut disimak. Bukan karena
kehebatan tokohnya, namun karena  fakta-fakta unik yang menyertai
perjalanan hidup sang tokoh. 

Meski hanya info-info selingan yang ringan-ringan, tapi lumayanlah
buat menyegarkan otak kita yang dijejali berita-berita yang berat-
berat... 

1. Tentu Anda semua kenal dengan  Kubilai Khan. Yup, kaisar
Mongol yang sangat kejam dan ekspansif
ini ternyata memiliki sisi toleransi yang
sangat tinggi. Percaya tidak, Kubilai Khan
adalah tokoh pemimpin dunia pertama
yang menyatakan  bahwa hari-hari besar
agama Buddha, Kristen, Yahudi, dan
Islam dijadikan sebagai hari libur resmi
kenegaraan. Asal tahu saja, Kubilai Khan
adalah cucu dari Genghis Khan yang
sangat legendaris itu yang memiliki
kekuasaan yang merentang dari perbatasan Eropa, Timur
Tengah, hingga hampir seluruh Asia Timur pada abad ke-13.
Dengan kata lain, hari libur resmi kenegaraan pada tiap hari
besar agama di dunia memang memungkinkan untuk dilakukan
oleh Kubilai Khan karena luasnya wilayah kekuasaannya. 

. Galileo Galilei memang manusia yang  2
kurang beruntung selama hidupnya. Bahkan
setelah mati sekalipun, Galileo tetap
mengalami kesulitan. Setelah pandangan-
pandangan ilmiahnya soal tata surya
membuat dirinya berurusan dengan pihak
gereja, kematiannya pun dirundung masalah.
Saat kematiannya pada tahun 1642,
jasadnya tidak langsung dikubur, tapi tetap
disimpan hingga tahun 1737, kira-kira hampir seabad. Tak                                                
cukup hanya itu, sebelum dikubur di Gereja Santa Croce,
Florence, Italia, seorang bangsawan tega memotong tiga jari
Galileo sebagai "kenang-kenangan". Dua dari jari itu kemudian
dimiliki oleh seorang dokter Italia, dan jari ketiga-sepotong jari
tengah-saat ini berada di Museum Sejarah Ilmu Pengetahuan
di Florence, Italia, dipajang menunjuk ke langit di atas tiang
marmer. 

3. Siapakah dia? Tahun 1831 dia mengalami kebangkrutan dalam
usahanya. Tahun 1832 dia menderita kekalahan dalam
pemilihan tingkat lokal. Tahun 1833 dia kembali bangkrut
(kasian banget ya..). Tahun 1835 istrinya
meninggal dunia. Tahun 1836 dia
menderita tekanan mental yang sangat
berat dan hampir saja masuk rumah sakit
jiwa. Tahun 1837, dia kalah dalam suatu
kontes pidato. Tahun 1840, ia gagal dalam
pemilihan anggota senat AS. Tahun 1842,
dia menderita kekalahan untuk duduk di
dalam kongres AS. Tahun 1848 ia kalah
lagi di kongres. Tahun 1855, lagi-lagi gagal
di senat. Tahun 1856 ia kalah dalam pemilihan untuk
menduduki kursi wakil presiden.  Tahun 1858 ia kalah lagi di
senat. Tahun 1860 akhirnya dia menjadi presiden Amerika
Serikat. Siapakah dia? Dialah  Abraham Lincoln. Intinya
adalah jangan pernah menyerah dengan berbagai kegagalan
yang pernah dialami, bahkan seberat apapun cobaan itu. Coba
dan coba lagi! 

4. Kalau ada yang mengatakan bahwa seorang yang bergelut di
bidang seni memiliki perasaan yang
halus, maka cobalah baca fakta berikut
ini.  Johannes Brahms (1833-1897),
komposer besar Jerman, adalah salah
seorang yang sangat membenci
binatang. Di kala santai atau sedang
mencari inspirasi, komposer ini sering
pergi ke loteng rumahnya dan
mempersiapkan busur dan anak panah.
Di sana hampir tiap  waktu ia memanah kucing-kucing milik                                                
tetangganya. Kebiasaan buruk  ini terus dilakukannya hingga
sepanjang hidupnya! 

. Napoleon Bonaparte, saat berperang di Timur Tengah tahun  5
1799 bermaksud melepaskan 1200  tentara Turki yang berhasil
ditawan Perancis, ketika Perancis
berhasil merebut Jaffa. Saat itu
Napoleon sedang terserang influenza.
Saat menginspeksi pasukan, Napoleon
terserang batuk berat hingga ia
mengatakan "Ma sacre toux" (Batuk
sialan). Perwira pendamping Napoleon
merasa sang jenderal mengatakan
"Massacrez Tous" (Bunuh semua).
Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan
Turki itu dibunuh. Hanya karena batuk
sang jenderal dan kuping perwira yang error! 


6. Di masa jayanya,  Wilhelm Steinitz adalah salah
satu pemain catur paling cemerlang di dunia.
Namun saat semakin tua,  ia secara perlahan-lahan
dijangkiti kegilaan, dan sering merasa bahwa ia
dapat menelepon seseorang tanpa menggunakan
telepon, ataupun bermain  catur tanpa menyentuh
bidak. Puncak kegilaannya terjadi saat Steinitz
mengumumkan kepada masyarakat luas bahwa ia hendak
menantang Tuhan untuk bermain catur. Lebih parah lagi, ia
menawarkan fur satu bidak dalam pertandingan ini! Gile bener...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar